Perbedaan Antara Himmah Dengan Thulul Aamal Dan Qosrul Aamal


  

  • :
  • :

Perbedaan Antara Himmah Dengan Thulul Aamal Dan Qosrul Aamal.


Perbedaan Antara Himmah Dengan Thulul Aamal Dan Qosrul Aamal
Syarah Hikam Ibnu Abbad, 2/30

Qosrul Aamal :

Seseorang itu tidak memastikan waktu atau kesempatan kedua, bahwa di kesempatan kedua itu ia masih hidup.

Saat ini posisi/kondisi/situasimu sedang apa?
Ya saat inilah waktu terakhirmu, besok wis mati. Maka kamu pasti akan melakukan yang paling terbaik, yang paling maksimal.

Soal nanti ada kejadian setelah saat ini, itu sudah urusan lain.

Saat nanti, ya waktu terakhir juga.
Inilah sholat terakhirmu,
Inilah jamaah terakhirmu,
Inilah pekerjaan terakhirmu,
Inilah kebersamaan terakhirmu,
Inilah perjuangan terakhirmu,
Inilah kesempatan terakhirmu,
Inilah khidmat terakhirmu.

Besok masih hidup? Begitu lagi.
Besoknya begitu lagi,
Begitu seterusnya.

Qosrul Aamal ini bila sudah menyatu menjadi WATAK, maka HEBAT banget, Ma Syaa Alloh.

Si Qosrul Aamal ini ga butuh pengawasan/di awasi, ia pasti akan secara OTOMATIS melakukan yg terbaik, berikut amaliah² peribadatannya.
Keluar ikhlasnya,
Keluar lomannya,
Keluar maafnya,
Ga takabur,
Ga pamrih,
Lah untuk apa pamrih?
Hawong besok sudah tidak ada.

Ya karena ia selalu dibayangi, inilah waktu terakhirmu, inilah kesempatanmu, besok sdh ga ada lagi, MATEK.

Lakukan yang terbaik menurut posisimu saat ini.
Lakukan yang maksimal menurut kondisi dan situasimu saat ini.

Thulul Aamal :

THULUL AAMAL (Pake Alif bukan Ain)
Rancangan/cita-cita yang terlalu jauh/yang muluk² BAB DUNIAWI, sedang waktu/umurnya ia sendiri ga bisa memastikan.

Akirnya..
KEPANJANGAN RANCANGAN atau RENCANANYA TAPI KEPENDEKAN WAKTUNYA.

(Kedawan rencanane, cekak wektune)

Akire..
Muluk²,
Menunda-nunda,
Njagakno,
Pamrih,
Tamak,
Merebut yang bukan miliknya,
Takabur, dlsb.

"Pembangunan ini semua demi anak cucu blablabla..."

Anak cucu itu sdh punya takdir sendiri,
Lah kamu, juga punya takdir sendiri.

Hawong nyatane kamu cucunya Mbah, ditinggal mati Mbah, ga diwarisi apa², jg bisa jadi saat ini.
Mestine, cucumu juga bisa.

Latihan sendiri/mandiri.

Himmah/Himmah Aliyyah.

HIMMAH:
Rancangan/cita² yg bisa menyampaikannya sampai akhirat.

HIMMAH VS THULUL AAMAL..
ini perilaku, pembawaan, kerjanya, rajinnya, tepat waktunya itu SAMA.

Yang membedakan adalah keniatan dan motivasi pendorongnya.

Rajin kerja karena ngejar cuan VS rajin kerja karena pendorong inilah waktu terakhirmu, sesok koe mati.

Orang Qosrul Aamal itu ga mungkin ngerebut yg bukan miliknya.

Lah direbut buat apa?
Hawong sesok mati.

Buat anak cucu.
Buat apa? Iya kalo cucumu itu msh hidup, kalo death duluan?

"Lah nanti kan dapat Syafaat anak cucu"
Yang njamin siapa?
Iya kalo anak-cucu itu bagus, kalo ga? Zonk.

Orang Thulul Aamal pasti muluk-muluk sampai Takabur, SERAKAH ngerebut yg bukan miliknya.

Ya karena ia merasa, bahwa waktu masih panjang.

Himmah VS Thulul Aamal.

Podo semangate,
Podo rancangane,
Podo rajine,
Podo disipline,
Tapi keniatan/pendoronge sdh beda jauh.

Begitu, Wallohu 'Alam.

Saat ini kamu posisi apa?
Lakukan yang terbaik,
Lakukan yang maksimal.
Ga ada waktu dan kesempatan ke 2.

Thulul Aamal Dan Himmah Aliyyah
Nashoikh Diniyyah Wal Washoya Al-Imaniyyah.
Imam Abdulloh Bin Alawii Al-Haddad, hal 57.

Efek Thulul Aamal.

Efek Thulul Aamal itu Mitek, pikiran banter (banyak pikiran)
Dia kemakan wahmun-nya sendiri. Padahal Wahmun (Obsesi/Prasangka/Bayang-bayang BAB DUNIA) itu sebenarnya TIDAK ADA.

Bila ketepatan terjadi, itu semata simulasi pada kejadian yang akan menimpa/berlangsung setelahnya.
Beda sekali dengan HIMMAH.

HIMMAH, Himmahnya saja itu sudah baik, berpahala, menambah taslim dan bila ketepatan terjadi apa yg dicita-citakan, dapat Double.

Kenapa berpahala?
Ya krn keniatan awal sudah dipasang semata menjalani Tugas Dari-NYA.
-Karena orientasinya Akhirat dan disandarkan ke Alloh.

HIMMAH.
Himmah krn sudah dipasang lillah, maka bila terjadi gesernya rencana, gagal atau ga sesuai ekpektasi, maka ga mudah oleng.

** Untuk keterangan BAB Wahmun, silahkan rujuk pada keterangan Maqolah 060.

Obat Thulul Aamal.

Obat Thulul Aamal :
Satu²nya cara yang tokcer mengatasi ini adalah dengan (dilatih) Qosrul Aamal/Dzikrul Maut.

Himmah:
Saat ini, itu bisa lgsg kamu kerjakan.

Pekerja misale/Istri/suami misale.
Lakukan yang terbaik,
Lakukan yang paling maksimal,
Semata karena ini adlh Tugas dari-Nya.
Dan tugas dari yang Maha Mulia harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya.

** INI CUMA geser-geser keniatan-motivasi pendorong saja, bagaimana memasukkan Ma'arif (pengetahuan-pemahaman) Ketuhanan dalam semua aktivitas kita sehari-hari.

Kerjanya masih rajin,
Ibadahnya masih disiplin,
Berjuangnya masih konsisten,
Tapi motivasi, semangat pendorong yang perlu diubah.

** PRAKTEK INI Terutama untuk para murid suluk.





Author Catatan Al-Hikam.

Terima Kasih telah membaca Catatan Al-Hikam "Perbedaan Antara Himmah Dengan Thulul Aamal Dan Qosrul Aamal", Semoga Catatan Al-Hikam dapat bermanfaat untuk anda. Koreksi dan masukan silahkan tulis pada kolom komentar yang tersedia di bawah.

Baca Selengkapnya...

Pembahasan Terkait



Bagikan Catatan


Bab Dan Fasal



Comments And Inbox

Catatan Ngaji Kitab Al-Hikam



Facebook Group Comments




Koreksi Cepat Via WhatsApp

Sertakan link koreksi, gunakan http:// atau https://

Kirim ke WhatsApp






Recent Comments

Disqus Logo




Kirim E-Mail

  • HANYA Membalas Inbox Darurat.
  • Dengan Bahasa Yang Baik Dan Patut.
  • Perihal Pembahasan Catatan Terkait.
  • Google Friends Connect

    Komentar